Typo bertebaran
Happy Reading
*****
Adeeva memutar malas bola matanya mendengar ucapan Vania yang teramat manis melebihi gula pasir.
Keadaan menjadi hening. Vania merogoh ponsel dan mulai bermain game. Adeeva melirik sekilas. Keadaan seperti ini membuatnya kembali teringat akan sosok pria dingin itu. Adeeva belum mengetahui namanya dan berniat menanyakan hal itu kepada Vania.
"Van," panggil Adeeva sekaligus memulai pembicaraan.
Vania menghentikan aktivitasnya. Ia mendengar nada suara Adeeva terdengar serius dibandingkan tadi. Vania berspekulasi bahwa Adeeva akan mengatakan sesuatu yang menurutnya penting.
"Apa? Lo mau tanya sesuatu?" Adeeva mengangguk. Demi menghargai Adeeva, ia memasukkan ponselnya ke dalam saku.
Adeeva sendiri tak tahu memulainya dari mana. Banyak pertanyaan yang ingin dirinya tanyakan, sampai-sampai ia kebingungan ingin menanyakan yang mana dulu.