"Kenapa melamun?" tanya Starley.
Agatha menggeleng. "Tidak. Aku tidak melamun."
Starley melipat tangannya di atas meja. "Oh, ya? Lalu kenapa makan malammu masih utuh sedangkan aku tinggal sedikit. Dari tadi kau terus melamun. Membiarkan makananmu menganggur."
"Tidak. Aku hanya merindukan keluargaku," jawab Agatha setengah jujur. Karena yang setengahnya lagi, ia merasa tak tahu apa yang menyebabkan begini.
Wanita memang aneh. Kadang sedih tanpa sebab yang jelas.
"Lucas sebentar lagi pasti akan mengunjungimu lagi kok. Oiya, saat kita berada di butik, aku bertemu dengan temanku. Namanya Jennifer. Dia itu dulunya salah-satu model terkenal. banyak brand terkenal yang sangat ingin bekerja sama dengannya."
Mata Starley berbinar kala menceritakan betapa 'hebatnya' Jennifer, tapi wanita itu tidak tahu watak asli Jennifer.