Brak
Pintu terbuka secara kasar. Di sana terdapat Lucas dengan wajah khawatir. Napasnya terlihat tersengal-sengal seolah habis berlari puluhan kilo meter.
"Ada apa dengannya?" gumam Agatha.
Lucas segera menghampiri Agatha. Pria itu terdiam sejenak saat sampai di hadapannya. Lucas masih mencoba mengatur napasnya dan memikirkan kata-kata yang cocok untuk disampaikan.
Agatha belum bertanya, wanita itu hanya melihat Lucas dan menggelengkan kepala. Sepengetahuannya, Lucas sering berolahraga, tapi keadaannya seperti baru saja berolahraga pertama kali.
"Ada apa denganmu, Luc? Kau seperti habis dikejar-kejar hantu."
"Ini bahkan lebih menyeramkan dibandingkan hantu," ucap Lucas cepat sembari matanya ia pelototkan.
Agatha menahan tawanya. Memang, apa yang lebih menakutkan dibanding hantu yang sedang mengejar-ngejar seseorang ketika matahari masih terlihat?
"Lalu apa yang lebih menyeramkan dari hantu di saat begini?"
