Theo menatap Linda sejenak sebelum mengangguk tegas. "Kau tidak perlu khawatir. Aku sudah memastikan semuanya tetap tersembunyi. Tidak ada satu pun wartawan yang tahu tentang penculikan ini. Ini akan tetap menjadi rahasia kita."
Linda menghela napas lega mendengar kata-kata itu. Beban di dadanya sedikit terangkat, dan untuk pertama kalinya sejak kejadian itu, dia merasa lebih tenang.
"Terima kasih," bisiknya lagi, sebelum rasa kantuk kembali menyerangnya dan dia memutuskan untuk beristirahat.
*****
Beberapa hari berlalu, dan Linda mulai pulih baik secara fisik maupun mental. Theo selalu memastikan dia mendapatkan cukup istirahat dan menjaga jarak dari keramaian. Mereka berdua jarang membahas apa yang terjadi, seolah kejadian itu adalah mimpi buruk yang lebih baik dilupakan.
Namun, hari itu Theo dan Linda memutuskan untuk kembali ke panti asuhan. Mereka membawa pakaian, makanan, dan peralatan tulis untuk anak-anak di sana.