Happy reading.
*****
Linda secara diam diam mengikuti mobil Theo dari belakang. Entah mengapa ia sangat penasaran akan jadi seperti apa bila pria itu berkencan buta.
Ia bukannya merasa cemburu atau bagaimana, hanya merasa penasaran itu saja, tidak lebih dan tidak kurang.
"Wanita macam apa yang kena sial karena berkencan dengannya kali ini ya? Aku yakin wanita itu tidak tahu seberapa seberapa menyebalkannya pasangan kencan butanya. Sungguh wanita yang malang."
Linda menggelengkan kepala. Ia jadi membayangkan kalau Theo mengkasari atau memakai pasangan kencan butanya. Pasti si wanita akan trauma untuk bertemu dengan Theo.
Mobil Theo berhenti di depan gedung apartemen. Linda bingung dibuatnya. "Kenapa berhenti? Memangnya mau kencan buta di dalam apartemen?"
Dugaannya meleset. Ternyata Theo hanya mengantar temannya. Setelah temannya turun, mobil di depannya itu pun melaju kembali dan Linda dengan sikap mengikuti dari belakang.
