Dava hanya pergi ke kantor selama beberapa jam. Bahkan sebelum Theo pulang, Dava suda berada di rumahnya. Adel yang melihat Dava pun segera menuruni anak tangga. Tadi, ia baru saja menuruni dua anak tangga saat melihat Dava.
"Adel, sudah berapa kali aku bilang padamu Sayang, jangan naik turun tangga seperti itu." Dava melotot saat melihat Adel menuruni anak tangga dengan lumayan cepat.
Ia hampir saja jantungan saat melihatnya. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Adel dan bayi mereka?
"Jangan berlebihan, Dav. Aku hanya berjalan seperti biasanya. Aku tadi juga pegangan."
Bukan maksud hati untuk melawan atau mengeyel dari nasihat Dava, hanya saja Adel tak ingin Dava merasa cemas berlebihan. Cemas boleh boleh saja, asalkan sesuai porsi atau tidak berlebihan.
Dava mendengkus tida suka. Entah kenapa ia merasa kesal dengan ucapan istrinya tersebut. Padahl ia tahu arti dari perkataan Adel, menyuruh agar tak terlalu cemas.