Adel melihat rumah di depannya banyak sekali berdatangan barang barang yang di antar oleh mobil pickup.
Rumah di depan rumahnya itu memang kosong sejak beberapa bulan lalu. Kata Dava, pemilik sebelumnya pindah ke luar negeri dan memutuskan menjual rumah yang ada di sini.
"Sepertinya itu tetangga baru. Ya."
Adel masih melihat ke seberang sana, terdapat seorang wanita yang ingin mengangkat salah satu kotak. Namun, wanita di sana terlihat kesulitan.
Adel mendekat da berinisatif membantu. "Permisi."
Wanita tadi mendongak dan menatap Adel. Ia berdiri sejajar dengan Adel. "Iya, ada yang bisa dibantu?"
Adel tersenyum samar. Merasa lucu dengan pertanyaan yang diajukan oleh wanita di depannya. Seharusanya Adel yang bertanya, bukan malah sebaliknya.
"Bukan. Aku tidak membutuhkan bantuan. Aku datang ke sini malah ingin bertanya, apa kau butuh bantuan? Kulihat dari seberang, kau terlihat kesusahan mengangkat barang. Ingin kubantu?"
