Dava dan Adel telah kembali dari Klaten. Sejujurnya Dava ingin berada di sana untuk beberapa hari, sekalian liburan, tapi Anita menelepon sambil marah marah.
Saat mereka menelepon terdengar bunyi backsound yang tidak asing. Tangisan Theo sangat keras hingga terdengar hampir ke seluruh rumah.
Dava langsung mengerti tanpa diberitahu lebih jelasnya lagi. Pria tersebut lupa untuk memberitahu Theo dan Anita ke mana ia akan pergi.
Alhasil saat Theo tahu Dava tidak ada di rumah atau di rumah Anita, bocah laki laki tersebut menangis.
Adel juga baru mengetahui kalau Dava lupa memberitahu keluarganya ke mana akan pergi. Adel dan Dava sama saja.
"Kau ini bagaimana sih Dav? Theo pasti menangis berjam jam saat tahu daddynya pergi tanpa pamit." Adel juga ikutan kesal.
Inilah salah satu alasan kenapa waktu itu ia enggan memberitahu alamat bibinya Maya. Saat orang terburu buru, ia akan lupa semuanya dan memang terbukti. Dava menjadi salah satu contohnya.