•note : jangan biarkan Kekecewaan membuat hidupmu sia-sia, coba lah menerima dan terus berjalan dengan senyuman.
Sudah hampir seminggu Anka tidak bertemu Caca, gadisnya itu benar-benar seperti menghindar darinya selama beberapa hari ini.
"Apa Caca bakal ninggalin, gue?" gumamnya. Kalimat tersebut sudah berkali-kali ia sebut namun tak kunjung mendapat kepastian yang pasti tentang kebenarannya.
Saat sedang asik melamun, seseorang datang dan duduk di sebelahnya lalu merangkulnya.
"Sebagai seorang sahabat yang baik, gue ada berita bagus buat, Lo!" ujar Galih tersenyum bangga.
Anka menoleh lesu, "paan?" tanyanya tidak bersemangat.
Galih melepaskan rangkulannya dan bangkit berdiri.
"Ayo, ikut gue!" ajaknya sambil mengulurkan tangan.
Karena mood Anka yang sedang buruk, cowok itu berdiri tanpa menerima uluran tangan dari Galih, sahabatnya.
Galih berdecak, "semangat dong! Gue bawa berita bagus tau!"
"Udah lah, Gal. To the point, aja!" kata Anka malas.