Chereads / Anka: Love Is Not Over / Chapter 92 - Harapan Terindah

Chapter 92 - Harapan Terindah

•note: jangan andalkan kekuatan sendiri, karena kita sebagai manusia diciptakan tidak dengan kesempurnaan. Andalkan Tuhan dalam doamu dan usahamu, niscaya apa yang ingin kamu raih akan tercapai.

"Mau nambah?" tanya Anka, cowok itu sudah selesai memakan baksonya. Dia melihat Caca yang mengelus perutnya sambil menatap nasi goreng milik Galih, seolah ingin meminta nasgor tersebut.

Gadis itu menoleh, dia tersenyum lebar lalu mengangguk lucu.

Anka menghela nafas seraya menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu bangkit berdiri untuk pergi memesankan gadis itu nasi goreng.

Kelvin yang terlihat sibuk dengan ponselnya sekilas-kilas melirik Caca yang menopang dagunya cemberut menunggu kedatangan Anka membawakannya nasi goreng.

Galih yang peka langsung menyenggol bahu sahabatnya itu.

"Sadar ngab!" tegurnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS