Alana menurunkan kelopak matanya dan berkata dengan suara teredam, "Aku minta maaf Ken."
Ken mengangguk dan memaafkannya, ia kemudian mengelus lembut puncak kepala Alana dengan penuh kasih sayang, entah kenapa ada perasaan hangat menyelimuti hatinya, mengingat kenyataan bahwa beberapa bulan lagi ia akan menjadi ayah, Ken terharu.
"Ken, pergilah mandi, kamu harus ke lokasi syuting bukan?"
"Aku tidak akan syuting hari ini," balasnya cepat dan tegas.
"Memangnya kamu boleh izin lagi?"
"Lagipula kalau aku pergi hari ini aku tidak akan fokus."
"Kamu harus profesional Ken, aku bahkan akan mengalami hal ini secara berkala, aku mendapat info dari internet bahwa lumrah perempuan hamil muda mengalami sepertiku, bahkan ada yang sampai menjelang persalinan."
Ken ternganga mendengar penjelasan Alana.
"Benarkah?"
"Iya, lagipula ada Bibi Mer dan pelayan lain, mereka pasti akan menjagaku dengan baik."
"Baiklah kalau begitu, aku mandi dulu."