"Tapi kamu janji kan tidak akan mengulangi kesalahan di masa lalu?'
"Tidak Sayang, tapi aku tidak mau berjanji padamu karena aku yakin kamu lebih membutuhkan bukti daripada janjiku, benarkan?"
Alana mengangguk dan ia membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Ken. Mereka terus berpelukan melepas kerinduan hingga sampai terdengar suara ketukan pintu di luar kamar.
Alana segera bangkit dan melepaskan pelukan Ken untuk membukakan pintu.
"Ada apa Bi?"
"Maaf mengganggu Nyonya, makan siangnya sudah siap."
Alana memaksakan tersenyum dan ia mengangguk. Ia sangat malu dengan Bibi Joel karena jelas pelayannya itu tahu kalau Ken sedang ada di rumahnya dan berada di kamarnya. Alana kemudian kembali menutup pintunya dan ia berjalan ke arah Ken dengan bibir manyun sedikit kesal.
"Kamu kenapa Sayang?" tanya Ken yang kemudian meloncat dari tempat tidur untuk menghampiri Alana, menangkup wajah Alana dan mencuri ciuman di bibir Alana lagi meski hanya sekilas.