"Aku cuma akan memberimu waktu tiga bulan, Honey."
Dea yang sedang membereskan pakaiannya menoleh mendengar perkataan Abi, yang baginya tidak masuk akal.
"Setelah aku dipecat Rea, aku sudah nggak bisa lama-lama lagi tinggal di sini. Aku juga nggak ingin mengulur-ngulur waktu lagi untuk membawamu dan Noe pergi dari Indonesia," ujar Abi lagi seraya menopang kepalanya dengan kedua tangan.
"Kamu pikir tiga bulan itu waktu yang lama? Bahkan untuk mengurus kekacauan yang kamu buat saja itu nggak cukup, Bi. Jangan mempersulit aku." Dea melempar baju-bajunya dengan kesal ke dalam tas.
"Kalau ada niat pasti cukup. Aku sudah menunjuk pengacara untuk proses perceraian kalian." Abi bangkit dan menjuntaikan kaki panjangnya ke lantai. "Kamu hanya perlu bekerjasama dengan dia agar semua berjalan lancar."