Chapter 76 - Rasa

Dea dan Abi ber-highfive saat berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Sembari menyelesaikan revisi dari dosbim, Dea dan Abi melakukan beberapa riset kecil untuk menunjang hasil penelitiannya.

Rasa lelah bergelayut. Bahkan Abi memijat tengkuk dan pundaknya beberapa kali. Dia meraih kaleng minumannya. Kosong. Dia melirik Dea yang masih mengetik sesuatu di laptopnya.

"Kamu mau nambah minum lagi?" tanya Abi sebelum beranjak.

Ditanya seperti itu Dea spontan menengok jam tangannya. "Kayaknya enggak deh. Bentar lagi aku balik. Ini sudah malam."

Abi mengangguk lantas bergerak ke dapur berniat mengambil minuman lagi.

Setelah menyimpan pekerjaannya, Dea menutup laptop. Ditatapnya meja yang berantakan. Selain buku dan kertas oret-oretan, ada juga bungkus makanan ringan dan kotak makan malam yang belum sempat dibuang. Dea bergerak membereskan semuanya menaruh semua sampah dalam satu wadah. Tempat Abi yang selalu rapi mendadak menjadi seperti kapal pecah setelah kedatangan dirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS