Abi menutup pintu mobil yang Dea naiki. Dia lantas mengetuk kaca jendelanya meminta Dea menurunkannya. Dia sedikit membungkukkan badan agar bisa bicara pada Dea yang sudah duduk manis di kursi penumpang.
"Hati-hati, ya." Abi menepuk puncak kepala Dea sesaat.
Lagi-lagi tindakan Abi membuat Dea seolah kehilangan fungsi tubuhnya.
"Jangan kebanyakan bengong. Orang bengong bikin ayam tetangga mati."
Dea tersentak, dan kontan memberengut. "Nggak lucu." Dia lantas menutup kaca jendela mobil dan menyuruh supir untuk segera jalan. Masih bisa Dea lihat Abi berdiri dan melambaikan tangannya sampai Dea tak melihat lagi sosoknya. Gadis itu mengembuskan napas lega. Lama-lama dekat dengan Abi kenapa malah membuatnya seperti orang yang kehilangan kesadaran?
Dea bergidik. Tidak mungkin dia menyukai laki-laki itu. Selain dirinya yang sudah punya suami yang 'sangat dicintai' Abi itu kan laki-laki di bawah umurnya, alias masih berondong.