"Sori, Jacob aku agak telat."
Cia menarik selimutnya tinggi-tinggi untuk menutupi tubuh bagian atasnya. Tangannya memegang ponsel di dekat telinga. Sudah nyaris tengah malam ketika Jacob menghubunginya. Sebenarnya sudah beberapa kali Deringan ponsel Cia berbunyi. Tapi, Cia mengabaikan. Dia terlalu sibuk di atas ranjang bersama Virza sejak satu jam lalu.
"Ada masalah?" tanya Jacob di ujung sana.
Tatap Cia bergeser kepada lelaki di sebelahnya yang sudah memejamkan mata. Virza terlihat kelelahan. "Umm, sedikit. Tapi kamu nggak perlu khawatir aku bisa mengatasinya."
"Aku harap kamu baik-baik aja."
"Oh, tentu aku baik-baik." Cia menjawab ragu matanya kembali melirik Virza.
"Apa aku perlu menunggumu di sini lagi?"