Yudha benar-benar mengantar Maya hingga ke Kota Bandung. Dia bahkan langsung menuju akomodasi tempat mereka menginap. Keningnya mengernyit ketika mendapati hotel tempat Maya akan menginap. Hanya hotel bintang tiga yang fasilitasnya terbatas. Setahu Yudha, ada budget besar untuk karyawan yang melakukan perjalanan dinas.
"Kamu cuma diberi hotel ini?" tanya Yudha saat mereka memasuki lobi.
"Jangan mulai lagi deh, Kak. Biasanya juga begini."
"Tapi kalian bisa mendapat tempat yang lebih daripada ini."
Maya melepas napas berat lalu menoleh kepada Yudha. "Tugas Bapak sudah selesai mengantar saya. Jadi, Bapak boleh pulang lagi ke Jakarta. Silakan ya, Pak." Maya tersenyum. Hanya sesaat sebelum bibirnya kembali merapat dan langkahnya bergegas meninggalkan Yudha untuk menuju resepsionis. Hari ini Yudha terlalu banyak membuatnya kesal. Orang sakit yang bisa jalan sampai ke Bandung cuma Yudha.