Aarash menyenggol lengan Aarizh saat melihat siapa yang datang dari kejauhan. Aarizh yang sedang mengobrol dengan Luna sontak menoleh.
"Apaan?"
"Pujaan hati lo balik." Aarash menyeringai. Aarizh mengikuti arah pandang Aarash, dan tatapnya menemukan sesosok perempuan yang beberapa tahun ini tidak pernah dia lihat lagi lantaran perempuan itu berkuliah di Australia. Jill.
"Jill?"gumam Aarizh terkejut.
"Jill? Siapa Jill?" tanya Luna yang juga mengikuti arah pandang Aarizh. Lelaki itu bahkan sudah berdiri.
"Jill sepupu kami. Teman dekat Aarizh juga," sahut Aarash.
Sementara Aarizh masih terbengong melihat Jill melangkah dengan menggandeng seorang anak laki-laki berusia sekitar delapan tahun.
Jil tampak cantik dengan gaun berwarna ungu nude. Sementara anak laki-laki itu mengenakan tuksedo mini. Anak laki-laki itu adalah adiknya. Adik dari pernikahan ayahnya, Axel dan Glenca.