"Aku salut banget sama Mariana," ujar Cia. Di tangan kanannya terselip gelas bertangkai. Beberapa saat lalu dia baru saja menghabiskan fruits sandwich.
Virza di sampingnya mengangguk. "Ya, dia kuat banget."
"Kalau aku jadi dia udah pingsan di atas pelaminan mereka. Bikin kehebohan di pernikahan mantan pasti seru."
Virza meringis. Jiwa bar-bar Cia keluar. "Nicko brengsek sih, seandainya dia bukan temenku, udah aku cingcang," ujarnya, lantas meneguk minuman yang dia pegang.
"Well, Karla aku akui cantik banget sih. Sangat wajar kalau Nicko oleng. Basic-nya aja Nicko udah tergila-gila sama wanita itu dari jaman masih ingusan."
"Tetap saja perbuatannya yang menyingkirkan Mariana gitu aja bikin geregetan."
Cia tertawa. Lengannya yang terbuka menyenggol lengan Virza. Saat ini dia memakai gaun putih rufle sebatas paha tanpa lengan. Di bagian kiri bahunya terdapat sebuah korsase besar.