Seperti biasa Gerald melihat Mariana tampak sibuk dengan kain-kainnya. Kali ini wanita itu tampak sedang memadu padankan warna kain yang cocok untuk diaplikasikan ke rancangan yang sedang dia buat. Saking fokusnya, wanita itu tidak tahu kedatangan Gerald.
Gerald beranjak duduk di sofa sambil memperhatikan Mariana. Entah kenapa saat sedang bekerja wanita itu 10 kali lebih seksi dari biasanya. Rambut ikalnya wanita itu cepol ke atas. Ada poni tebal yang menutupi dahinya, anak-anak rambutnya tampak menjuntai di depan telinganya.
"El, sea blue dipadukan sama white bagus kan?" tanya Mariana tanpa menoleh ke belakang. Dia masih sibuk menyempatkan jarum di kain yang terpasang pada manekin.
"Bagus kok," sahut Gerald. Yang sontak membuat gerakan menyematkan sebuah jarum terhenti.
Wanita itu menoleh, dan mendapati Gerald sudah duduk menyilangkan kaki di atas sofa. "Hai, kapan datang?" tanya Mariana sedikit terkejut.
"Sudah dari beberapa menit lalu sih."