Langkah Maya yang baru saja keluar dari lift tersendat. Pasalnya, rombongan direksi sedang berada di lobi tengah mengevaluasi. Dan di antara rombongan itu, Yudha ada di sana. Sebagai CEO Mulia Agung tentu saja dia ada di rombongan para petinggi.
Beberapa hari setelah kejadian lelaki itu mabuk, Maya sebisa mungkin menghindari lelaki itu. Setiap kali matanya melihat keberadaan Yudha meskipun dari jarak yang masih jauh, sebisa mungkin Maya akan menghindar atau bersembunyi.
Seperti sekarang, Maya terpaksa putar balik demi tidak bersitatap dengan Yudha. Dia masih malu bertemu dengan lelaki itu. Bahkan dia sengaja tidak mengangkat panggilan Yudha atau membalas pesan lelaki itu.
Namun, kali ini sepertinya Maya kurang beruntung. Mata sipit Yudha berhasil menangkap bayangannya. Dia membiarkan saja Maya menghindar. Belum waktunya dia menegur wanita itu meskipun sangat ingin. Kesibukannya beberapa hari ini membuatnya terpaksa menunda untuk menemui Maya.