Chapter 330 - Barbie

"Aca, nama kakak ini ... Kak Serena, bukan Barbie," ujar Ram mengoreksi panggilan Aca kepada Serena.

"Tau Kak, tapi kami lebih suka panggil Kak Barbie."

Hah? Ram menoleh ke sisinya di mana Serena berdiri, wanita itu malah cekikikan.

"Soalnya Kak Serena cantiknya kayak Barbie, makanya kami panggil Kak Barbie!" celetuk Odi.

Ram melongo sekali lagi dia menatap Serena di sampingnya. Dalam hati dia membenarkan ucapan Odi. Serena memang cantik bak boneka hidup. Apa lagi dengan penampilannya sekarang. Wanita itu mengenakan dress lengan pendek bermotif bunga. Warna mint yang menjadi pilihan yang cocok untuk tone kulitnya yang putih bersih. Rambut panjangnya dia ikat tinggi ke belakang. Dengan heels andalannya membuat penampilan Serena tampak sempurna.

"Oke, anak-anak. Kakak dan Kak Ram punya sesuatu loh buat kalian," ucap Serena yang langsung disambut gembira oleh mereka.

Suara ribut mereka mengundang Bu Tina dan Delisha yang ada di dalam rumah keluar dengan langkah tergopoh.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS