Yudha menghampiri Maya yang tengah mencuci piring di dapur. Setelah acara makan malam selesai, sisa-sisa piring kotor bekas barbeku pun menumpuk. Agar paginya tidak terlalu repot, biasanya Maya akan mencuci piring itu malam harinya.
"Kenapa nggak Bibi Delima aja yang cuci piringnya?" tanya Yudha sembari mendekati Maya.
"Kasian, Bibi Delima kan dari siang udah capek. Jadi, ya aku bantu sebisanya."
"Aku bantu juga ya." Yudha berdiri di samping Joana.
"Nggak perlu, Kak. Aku bisa melakukannya sendiri," cegah Maya ketika tangan Yudha akan mengambil alih piring dari tangannya.
"Aku bantu keringkan dan menyimpannya di rak. Jangan ditolak, oke?"
Maya membuang napas pasrah, lantas mengangguk.
"Kamu malam ini banyak diamnya, May. Kenapa?"