Joana merasa pesimis. Mungkinkah dia bisa menjadikan Nicko lebih dari teman? Dia nggak mau terjebak di lingkaran friendzone. Itu menyakitkan. Saat Joana tampak bingung dengan langkah yang akan dia ambil selanjutnya, ponsel Nicko berdering mengalihkan perhatiannya. Dia bisa melihat wajah Nicko berubah sumringah ketika melihat siapa si penelepon. Apakah itu Karla?
Nicko meminta waktu sebentar kepada Joana untuk mengangkat teleponnya.
"Halo, Maya," sapa Nicko senang. Membuat Joana di sampingnya sedikit curiga. Siapa Maya? Kenapa wajah Nicko mendadak berseri-seri?
"Aku lagi jalan sama temen."
Joana makin menajamkan pendengarannya. Nicko berbicara dengan Maya menggunakan aku-kamu. Maya itu perempuan kan?
"Oke, minggu ini aku ke sana. Terima kasih ya Maya. Kamu udah jaga mereka dengan baik."