"Karla enggak ke sini, Rash?" tanya Aiden celingukan.
"Dia nggak ada di Indonesia. Dia pindah sekolah ke luar negeri."
"What? Kok gue baru tau."
Aarash mengangguk lemas. "Udah dari beberapa hari yang lalu."
Aiden menepuk bahu saudara sepupunya itu. "Yang sabar ya, entar juga lo bisa menemukan gebetan yang lebih oke. Lo kan banyak yang suka," ujar Aiden seraya menyenggol lengan teman satu kelasnya itu.
Aarash hanya tersenyum kecut. Pandangannya kembali melihat kepada sodara kembarnya. Dengan cepat Aarizh sudah memonopoli Jill dan memisahkan diri dari yang lain.
Hal itu nggak luput dari perhatian Rea dan Satria. Dari kejauhan mereka memperhatikan Aarizh yang tampak akrab dan penuh semangat ketika berbicara dengan Jill.
"Anak-anakmu kayaknya lagi pada puber ya," ujar Rea dengan pandangan Yang masih belum lepas memperhatikan anaknya dan anak Axel itu.