Chapter 261 - Resiko

Ketiga anak itu menoleh ke belakang secara bersamaan. Di depan pintu kamar yang terbuka, tampak Rea berdiri seraya bersedekap tangan. Aarash dan Aarizh meneguk ludah kepayahan. Tenggorokannya seperti tercekik melihat ibunya tiba-tiba nongol.

Rea melangkah masuk. Suara sepatunya yang terantuk terdengar horor di telinga si kembar.

"Jadi, nilai ujian kalian cuma dapat angka mi?" tanya Rea kalem, tapi justru terlihat mengerikan bagi si kembar.

Aarash dan Aarizh menunduk dalam. "Maafkan kami, Mom," sahut mereka serempak.

"Mana lembaran jawab ujian kalian, Mom mau liat." Rea membuka tangannya meminta kertas ujian mereka.

Kedua bocah kembar itu bergerak ke tas mereka masing-masing. Sama-sama mengambil sebuah kertas lalu beranjak menyerahkan lembar kertas itu kepada Rea.

Untuk beberapa saat Rea diam membaca dan membandingkan jawaban mereka. Di pojok atas kolom nilai tertera angka yang sama.

"Kalian saling mencontek?" tanya Rea melihat nilai mereka yang begitu kompak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS