Glenca sedang mempelajari beberapa fail yang dikirim ke email-nya saat suara ketukan pintu ruang kerjanya terdengar. Sekretarisnya masuk tak lama kemudian. Tanpa mengalihkan perhatian dari layar laptop, Glenca bertanya.
"Ada apa, Gin?"
"Ada tamu di depan ingin bertemu Bu Glenca. Saya suruh masuk atau gimana?"
"Memang dia sudah buat janji? Kamu selalu tahu apa yang harus kamu lakukan kan?" tanya Glenca sedikit mendongak sebelum kembali memantengi layar laptopnya.
"Iya, sih, Bu. Tapi kali ini agak maksa. Soalnya dia bilang katanya dia... Pacar Anda," ucap Gina, disusul ringisan canggung.
Kali ini Glenca benar-benar lepas dari layar laptop dan menatap sekretarisnya itu. "Siapa namanya?"
"Mr. Felix. Dia ganteng banget, Bu," sahut Gina lantas terkikik.
"Usir dia. Aku nggak ada waktu."