Eve menelan ludah. Sejak satu jam lalu dirinya hanya diam menerima omelan dari Fred, papanya. Bukan hanya Fred, Andra juga sama. Dia sangat menyayangkan apa yang sudah terjadi dengan saudara kembarnya itu.
"Kok bisa sih kamu menyembunyikan semuanya dari kita?" tanya Andra tak habis mengerti. "Apa Axel yang menyuruhmu? Dia takut kami maki?"
Eve menggeleng cepat. "Ini bukan maunya. Ini mauku."
"Tapi kenapa? Apa maksud kamu melakukan ini?" tanya Fred makin kesal. Dia memejamkan mata. Belum kelar urusan Dea sekarang Eve. Kepalanya seperti mau meledak saja.
"Itu karena Mom punya pria lain selain papa," sambar Jill yang tiba-tiba muncul.
Semua menoleh padanya. Gadis kecil itu berdiri di ambang pintu dengan mata berkaca-kaca. Dan, dari belakang gadis itu, Axel muncul.
"Eve?" tanya Andra menatap adiknya tak percaya. Namun, Eve bergeming.