Satria menarik pinggang Rea dari samping lalu berbisik. "Ayolah, jangan cemberut terus nggak enak sama Renata."
Rea menepis tangan Satria dari pinggangnya. Lalu tersenyum kepada Renata. "Aku bisa makan enak di sini enggak, Mbak?" tanya Rea mengabaikan Satria.
Renata mengembangkan senyum. "Tentu saja bisa. Ayo, mari silakan duduk. Olahan apa yang kamu mau? Ikan, ayam, atau daging? aku jamin kamu pasti akan menyukainya," tanya Renata seraya berjalan diikuti Rea dan Satria. Tiba di sebuah table, Renata mempersilakan tamunya itu duduk. Dia lalu menyodorkan buku menu kepada Rea.
"Semua menu di sini natural ingerdients, low calories dan No MSG," ucap Renata tersenyum.
"Banyak juga ya menunya, lengkap. Aku pikir cuma sayur mayur doang," ujar Rea meringis seraya membolak-balik buku menu.
"Kamu pilih salah satu yang kelihatannya enak," ujar Satria menatap istrinya yang tampak sibuk.
"Gambarnya sih kelihatannya enak. Tapi, nggak tau deh kalau dimakan." Rea mengangkat bahu.
