"Aku ingin Glenca tetap yang terpilih," tukas Rea saat pulang bersama Satria dalam satu mobil.
Satria menoleh cepat. "Tunggu hasilnya keluar dulu."
"Itu nggak perlu, anggap aja tes itu hanya formalitas," balas Rea.
"Re, jangan gitu dong. Banyak karyawan di perusahaan kita juga ingin maju. Kenapa jadi nggak adil gini sih?"
"Bukan berarti nggak ada kesempatan lain kan, Bang? Jenjang karir di Surya Gemilang atau anak perusahaan lain masih banyak kok. Aku cuma mengkhususkan perusahaanku."
"Sama saja itu nggak adil. Kamu menutup peluang karyawan lain untuk maju," bantah Satria yang kali ini sangat tidak setuju dengan jalan pikiran Rea.
"Kalau begitu lupakan aku melepas posisi itu."
Satria menatap istrinya tak percaya. "Kok gitu sih? Kita udah sepakat. Bahkan sekarang SG sudah kembali stabil malah bahkan meningkat dua kali lipat dari target. Dan, kamu janji apa setelah itu terjadi?" Satria kembali mengingatkan.