Karla menggigit apel seraya memandangi Maya yang tengah sibuk mencuci piring di dapur. Dia berdiri bersandar pada tiang dekat dapur dengan lengan kiri yang memeluk perut sementara tangan kanannya memegangi buah apel.
Mata birunya berkilat meremehkan. Dia sedang berpikir, apa yang menarik pada perempuan bernama Maya itu sehingga Nicko bisa menaruh perhatian lebih padanya. Nicko bisa lupa waktu jika sudah bermain dengan perempuan itu. Meskipun Nicko selalu berdalih.
"Gue lagi ngurus domba. Lo nggak usah mikir aneh-aneh," kilah Nicko suatu kali saat Karla protes tentang kedekatannya dengan Maya untuk ke sekian kalinya.
Tentu saja Karla tidak percaya begitu saja. Apa lagi Nicko masih saja terus membujuknya untuk bergaul dengan teman-temannya yang lain. Itu tidak lain dan tidak bukan karena Nicko ingin Karla menjauhinya. Nyebelin.
"Kak Karla mau sesuatu?" tanya Maya. Dia sudah menyelesaikan pekerjaannya.
"Nggak. Gue nggak mau apa-apa."