Kenzo beringsut dari atas tubuh Aura, lalu menggulingkan tubuhnya di sisi gadis itu. Napasnya masih terengah, setelah mengakhiri permainannya yang sedikit menguras keringat.
"Berapa lama kamu nggak melakukan ini?" tanya Aura penasaran mengingat bagaimana ganasnya Kenzo menghajarnya selama dua jam ke belakang tadi.
Kenzo memejamkan mata. "Terakhir sama kamu saat di Labuan Bajo."
"Kamu serius?"
"Hm."
Aura lantas terkekeh. "Pantas saja kamu sudah seperti singa yang tiga bulan nggak dapat jatah makan."
"Seperti itu ya? tapi kamu suka kan?" tanya Kenzo masih dengan memejamkan mata, tapi bibirnya menyunggingkan senyum.
Aura bergeser dan memeluk tubuh telanjang Kenzo. "Sebenarnya agak sakit sih. Karena jujur terakhir aku melakukannya saat sama kamu di Labuan Bajo juga. Tapi, rasa rinduku terlalu banyak, jadi ya ketimbang sakit aku lebih banyak merasakan nikmatnya," ujar Aura terkekeh lagi.