Aura bisa merasakan Kenzo mengecup-ngeup punggungnya dari belakang. Tidak hanya itu, bahkan tangan lelaki itu turun ke bawah dan meremas bokongnya. Aura mengumpat dalam hati. Dia yang sudah akan tertidur akhirnya benar-benar terjaga.
"Satu kali lagi mau, ya," bisik Kenzo dari belakang. Dan, beberapa detik berikutnya benda keras itu kembali merangsek dari belakang.
Aura terpekik, dan kembali menjerit saat Kenzo mulai bergerak. Makin Aura merintih dan menjerit, Kenzo akan terus menghujamkan miliknya lebih cepat dan dalam.
Kenzo menjeda gerakannya saat Aura mendapat pelepasannya lagi. Tangannya merambat dan mengelus bahu terbuka Aura dari belakang.
"Kalau masih mau lagi, harusnya bilang, Sweety," bisiknya mesra. Dia lantas melepas penyatuannya dan menarik tubuh Aura yang berbaring miring menjadi terlentang. Wajah sayu perempuan itu kontan nampak.