Anak-anak pulang terlebih dulu ke Jakarta bersama Ruben dan para pengasuhnya. Hanya Rea dan Satria yang tinggal plus supir Satria yang akan mengantar mereka berkeliling kota kecil ini.
"Kita nggak mungkin ke jalan pake mobil, Bang. Nggak leluasa," cetus Rea.
Siang tadi saja jalanan kacau. Padat dan ramai. Selain penuh dengan orang-orang yang berjualan, banyak juga orang motoran. Jalan Pamanukan- Subang merupakan salah satu jalan provinsi alternatif. Tidak heran banyak kendaraan besar lewat. Nah, jika mereka melalui pasar di bawah jembatan layang pantura, sudah bisa dipastikan jalanan akan macet.
"Nanti kita minta tolong pihak hotel menyewa motor."
"Memang kamu bisa ngendarai motor?" Sudah lama sekali Rea tidak pernah melihat Satria naik motor. Terakhir jamannya mereka masih pengantin baru kalau tidak salah.
"Ya, bisalah. Kamu remehin aku?" tanya Satria menaikan sebelah alisnya.
"Sedikit sih."