Mentari pagi merekah, memamerkan sinarnya yang indah. Daun-daun tampak segar dengan bulir embun di pucuknya. Burung pun berkicau, tampak begitu bahagia menyambut hari. Sepagi ini Nayfa sudah selesai menyiapkan sarapan. Subuh tadi dia dibangunkan oleh tangisan Tiara, seperti biasa, dia hanya haus setelah semalaman berada di alam mimpi.
Apa yang Nayfa lakukan selalu sama, bangun tidur, merawat Tiara, membuat sarapan, melayani Dani, lalu menghabiskan hari bersama bayi cantik yang kini sudah bisa membalikkan badannya.
Begitu sarapan tertata di meja makan, cewek berumur 19 tahun itu langsung memanggil Dani di kamarnya. Ketika akan memanggil, pria itu sudah terlebih dahulu keluar. Mereka lantas saling melempar senyuman, lalu turun bersama menuju ruang makan.
"Besok Tiara waktunya imunisasi lho," ucap Nayfa saat menemani Dani sarapan.
"Besok saya antar," sahut majikannya sembari menatap cewek itu.
"Mas Dani habis dari rumah Abel lagi?" tanya Nayfa.