"Mau lo apa, sih?'' tanya Abel dihantui perasaan takut.
"Bukannya udah jelas, ya? Gue mau lo pergi dari rumah Dani dan pergi dari kehidupan rumah tangga kakak gue,'' jelas cowok yang kini menatap dalam-dalam wajah Abel.
Abel langsung menggelengkan kepala, tidak mungkin dia menyudahi pernikahannya itu setelah selama ini bertahan meski menyakitkan.
Melihat ketidakpersetujuan cewek itu, amarah Dirga semakin menjadi. Ia menyentuh pipi Abel secara perlahan, semakin mendekatkan wajahnya. "Siap-siap aja lo bakalan hancur,'' bisik Dirga hingga membuat tengkuk Abel merinding.
Pipi tirus Abel menjadi sasaran empuk jemari Dirga, ia sedikit menekan pipi gadis itu. "Lo bakal nyesel,'' lirihnya.
"Lo jahat!'' ucap Abel seraya menepiskan tangan Dirga dari wajahnya.
Dirga langsung menyeringai sengit seraya berkata, "Tinggalin Dani dan kak Rindu jauh-jauh,'' ujar Dirga memperingatkan kembali.
"Udah siang, ayo pulang,'' ajak cowok itu seraya menaiki motor.