"Ya sudah kalau begitu, kau akan pulang naik apa, Titania?" tanya Levin penuh perhatian.
"Paling aku naik gribecar saja Levin, karena aku rasa itu lebih aman dan nyaman," jawab Titania.
"Oke, hati-hati dijalan Titania, dan terima kasih karena sudah menjenguk aku di sini," ucap Levin sambil tersenyum.
"Iya, Levin, terima kasih kembali ...," jawab Titania.
"Aku mengantar Titania dulu ya, Levin," kata Archi izin.
"Silahkan, Bos! Tetapi ingat, jangan macam-macam, ya!" ujar Levin memperingatkan Adam.
"Tenang saja ...," jawab Adam sambil tersenyum menggoda.
"Sungguh, sebuah senyuman yang membuat khawatir saja!" gumam Levin di dalam hatinya.
Lalu Titania keluar dari dalam kamar Levin dan langsung turun ke lantai bawah di temani oleh Adam. Titania segera memesan gribecar untuk mengantarkan pulang.
"Sudah dapat Gribecar-nya, Titania?" tanya Adam.
"Sudah Mas, alhamdulillah, oh ya, Ibu Agatha mana, ya? Saya mau pamit pulang?" tanya Titania.