Adam segera membawa Levin secepat mungkin, menggunakan mobil ke rumahnya. Tiba di rumah, Mamanya tampak sangat khawatir saat melihat Adam pulang sambil memapah Levin, yang terus mengeluarkan darah dari mulutnya sambil memegang dadanya terasa sesak.
"Ada apa dengan Levin, Adam? apa yang terjadi? Kenapa mulut Levin terus mengeluarkan darah banyak seperti ini?" tanya Mama dengan ekspresi wajah yang penuh dengan ketakutan.
"Ada berniat jahat dengan menggunakan cara halus terhadap Levin, Mam, dia melakukan santet dengan cara halus yang sangat jahat!" jawab Adam sambil terus membopong tubuh Levin naik ke atas kamarnya.
Mama terus mengikuti langkah Adam dari belakang, dengan ekspresi wajah yang tampak semakin cemas.
"Apa yang dapat Mama membantu, Adam? Katakanlah?" tanya Mama masih tampak kebingungan.