Mobil yang dikendarai Pak Reno masuk ke dalam halaman rumah Joglo milik Pak Handoko. Mobil tersebut berhenti tepat di depan garasi rumah. Pak Handoko langsung turun dan memerintahkan kepada Pak Reno, untuk mengambil koper yang ada di dalam bagasi mobil.
"Pak Reno, tolong keluar 'kan koper yang ada di dalam bagasi, dan langsung bawakan ke belakang rumah. Di belakang rumah sana ada bekas lubang galian spitank yang tidak jadi dipakai. Kuburkan koper ini di sana, oh ya, aku sudah mentransfer uang sebesar sepuluh juta ke rekeningmu, untuk biaya sunatan anakmu Minggu depan, dan untuk itu kau tidak perlu membayarnya," ucap Pak Handoko.
"Terima,kasih, Bos!" jawab Pak Reno tampak bahagia sekali.
Lalu tanpa banyak bertanya Pak Reno mengangkat koper tersebut dan membawanya ke belakang rumah kemudian langsung menguburkannya. Setelah itu Pak Handoko segera masuk ke dalam kamarnya dan menelfon Tante Monik istrinya.
Kriiing! Kriiing! Kriiing!