Pak Handoko membeli rumah Pak Bambang di Joglo seharga lima Milyar. Rumah tersebut sengaja dibeli oleh Pak Handoko, sebagai rumah khusus untuknya melakukan pesugihan genderuwo! Karena kalau pesugihan genderuwo dibuatkan kamar di rumah pribadinya. Takutnya anaknya Tio, juga jika ada sanak keluarga yang main ke rumahnya bisa mengetahui apa yang dilakukannya saat ini.
Kalau untuk tuyul bukan masalah, dia bisa membuatkan kamar di Joglo juga. Tapi kalau ingin menyusui, tuyul itu datang ke rumah Pak Handoko yang lama untuk menemui Tante Monik.
Pak Handoko duduk di ruang tamu rumahnya yang baru di Joglo. Rumah tersebut memiliki design seperti rumah tradisional Yogyakarta.
Banyak bagian-bagian rumah yang memiliki arsitektur yang mirip dengan pernak-pernik yang ada di keraton Yogyakarta. Rumah Joglo ini memiliki sepuluh kamar, lima di lantai bawah dan lima lagi di lantai atas.