"Aku sarapan di meja makan saja Mam, insyaallah aku kuat, kok!" jawab Adam sambil tersenyum.
"Ya sudah kalau memang kau merasa kuat Adam, Mama tunggu di bawah ya, Nak!" ucap Mama sambil tersenyum tipis.
Setelah itu Mamanya Adam langsung turun ke bawah menuju ke arah dapur, untuk mempersiapkan sarapan pagi buat Adam. Tidak berapa lama kemudian Adam turun ke bawah menuju meja makan. Pada saat membuka pintu kamarnya Adam berpapasan dengan Levin, yang memang sudah beberapa hari ini menginap di rumahnya.
"Hei, Adam, tumben kau tidak mengajak aku untuk salat Subuh di masjid?" tanya Levin sambil tersenyum.
"Hari ini aku agak kurang enak badan Levin, sehingga aku tidak bisa salat Subuh di masjid hanya di rumah saja," jawab Adam.
"Apakah kau perlu aku antar ke rumah sakit?" tanya Levin.
"Tidak perlu Levin, aku paling hanya masuk angin saja, kok," jawab Adam.