Setelah mendengar Adam berkata demikian, kedua jin jahat berwujud kuntilanak tersebut kembali tertawa cekikikan, mereka terlihat mulai berani dan berusaha menakuti Adam dengan wujudnya yang mengerikan.
"Bayi itu milik kami! Hihihiiii ... kami yang membantunya hingga lahir ke dunia ini ... hihihiiii ...," ucap salah satu kuntilanak tersebut sambil terus tertawa cekikikan, matanya yang berwarna merah terus melotot tajam melihat Adam.
"Jangan keterlaluan! ingat batasannya wahai makhluk ghaib yang tidak tahu diri! Bayi ini adalah amanah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk kedua orang tuanya, bukan diamanahkan kepadamu, jangan konyol kalian!" ujar Adam berusaha berbicara dengan tenang, sambil mendekap bayi itu semakin bertambah erat.
"Tidak bisa! Bayi itu milik kami, hihihiiii ... serahkan bayi tersebut kepada kami sekarang juga! Hihihiiii ... kalau tidak ...," ujar kuntilanak tersebut tampak masih keras kepala dan mulai mengancam Adam.