Pada saat yang bersamaan tiba-tiba saja di hadapan Miguel, berdiri lah seorang lelaki separuh baya yang sangat diingatnya. Lelaki tersebut adalah pemilik tuyul yang ditemuinya, pada saat hendak membeli sate ayam bersama Adam beberapa hari yang lalu.
"Selamat pagi Mas, bisa bertemu dengan Adam?" tanya lelaki tersebut dengan wajahnya yang masam.
"Bapak Siapa?" ujar Miguel balik bertanya.
"Sampaikan saja, nama saya Rusman!" jawab lelaki tersebut.
"Silahkan duduk Pak Rusman, saya akan panggilkan Adam terlebih dahulu," ucap Miguel mempersilahkan Pak Rusman untuk duduk di teras rumah.
Setelah itu Miguel dan Wisnu segera masuk ke ruang tamu menemui Adam. Melihat kehadiran Wisnu dia langsung tersenyum.
"Kau yang datang ke sini Wisnu? Aku fikir, aku yang akan menjemputmu, heh?" tanya Adam.
"Tadi aku sekalian minta anterin sama adikku si Reno, Adam. Makanya aku sekalian saja ke rumahmu terlebih dahulu," jawab Wisnu sambil tersenyum dan duduk di hadapan Adam.
