Teeet! Teet! Teeet!
Suara bel istirahat kedua sudah berbunyi, semua siswa segera keluar dari ruang kelas masing-masing untuk beristirahat. Stevey segera bergegas keluar dari ruangan kelasnya dan berjalan mencari Heru untuk mengajaknya berbicara tentang kejadian semalam.
Setelah mencari ke sana ke mari akhirnya Steven menemukan Heru sedang berada di belakang sekolahan. Tempat semalam mereka bertiga saling berkumpul. Heru tampak sedang berbicara dengan serunya, kepada dua orang anak lelaki yang satu kelas dengan dirinya.
"Bagaimana Boim, Bambang? Apakah kalian berani menerima tantangan ku nanti malam?" tanya Heru sambil menyeringai menyepelekan teman-temannya tersebut.
"Aku berani kenapa tidak!" jawab Boim.
"Aku juga berani!" jawab Bambang dengan nada suara yang dibuat seberani mungkin.