Kemudian Adam pun segera membuka pintu garasi sekaligus pintu gerbang rumah untuk memudahkan Levin mengeluarkan mogenya. Setelah itu dia menutup kembali pintu garasi dan juga pintu gerbang rumah.
Adam segera naik ke atas motor lalu Levin pun segera menyalakan mesin motor tersebut, dan langsung meluncur ke lokasi tempat yang diberitahukan oleh Adam.
***
Angin pagi yang dingin berhembus kencang, menerpa wajah Adam dan juga Levin. Di sepanjang perjalanan mereka menuju ke lokasi penyekapan, lalu lintas jalan raya pun tampak masih sepi sekali, mengingat jam masih menunjukkan pukul 2.30 pagi.
Pada saat google map yang menunjukkan lokasi tempat keberadaan adiknya Levin menunjukkan telah mencapai lokasi yang dituju. Persis di sebuah gudang tua yang berukuran lumayan besar dan tampak sangat tidak terpelihara tersebut.