POV Seroja
Seroja sedang tidur terlentang di atas tempat tidurnya, dengan mata menerawang menatap ke langit-langit. Pikirannya sedang dalam kebingungan saat ini, karena mengingat permintaan Jin Brengos peliharaannya yang menginginkan sebuah janin bayi untuk dijadikan sebagai tumbal.
Jika dulu saat tinggal di Jawa Timur mungkin Seroja sangat mudah mendapatkan tumbal janin bayi, karena dia banyak relasi di sana. Sedangkan di Jakarta dia tidak mengenal banyak orang maka Seroja dibuat kebingungan dengan hal itu.
"Astaga! Di mana aku bisa mendapatkan tumbal janin bayi itu, ya? Mana aku sudah janji lagi sama jin Brengos, bahwa hari ini juga akan memberikan tumbal itu. Jika saja aku sudah mendapatkan tumbal itu, maka rencananya aku akan kembali menggunakan Jin Brengos, untuk melanjutkan balas dendamku membunuh lelaki kelima, yang telah membuat hidup kembaranku rembulan dulu tersiksa," gumam Seroja bermonolog di dalam hatinya dengan gundah.