Adam pun langsung menepikan mobilnya dan meminta Levin untuk turun menghampiri Reynaldi.
"Hei, Reynaldi! Kau sedang apa? Kenapa kau seperti orang bingung?" tanya Levin sambil tersenyum.
Namun Reynaldi tidak menjawab pertanyaan dari Levin, dia hanya terdiam dengan tatapan mata yang kosong dan terus terlihat seperti orang bingung.
Adam melihat keluar dari dalam mobilnya, lalu dia melihat ke arah Reynaldi dengan jelas dan memperhatikannya baik-baik.
"Astagfirullahaladzim ... Reynaldi!" ujar Adam dengan sangat terkejut sekali, seketika itu juga dia baru menyadari sesuatu yang telah terjadi.
"Levin! Sebaiknya sekarang suruh Reynaldi masuk ke dalam mobil kita, katakan kepada Reynaldi aku akan mengantarkannya!" perintah Adam dengan tegas.
"Baiklah Adam, Reynaldi, kau naiklah ke dalam mobil sekarang, karena Adam akan mengantarmu pulang!" ucap Levin sambil membukakan pintu belakang mobil agar Reynaldi masuk ke dalamnya.
