"Kakak Adam dan Kakak Levin ikut 'kan makan sate di Puncak atas?" tanya Luisa sambil memakan pisang rebus.
"Tentu saja ikut Luisa, masa hanya kamu saja ...," ujar Levin sambil mengelus penuh sayang kepala Luisa.
"Asyik! Jadi semakin seruuu ... iya 'kan, Mam?" tanya Luisa kepada Mama.
"Iya, sayang pasti!" jawab Mama sambil tersenyum.
"Ya sudah, kalau begitu sekarang Luisa bersiap-siap sana, kalau tidak nanti bisa ketinggalan lagi!" ucap Papa menggodanya.
"Ayo Mama! Kita bersiap-siap, kata Papa nanti aku bisa ketinggalan!" rengek Luisa ketakutan.
"Tidak sayang, kau tidak akan ditinggalkan! Papa hanya bercanda saja," ucap Mama sambil tertawa kecil.
"Papa hanya bercanda saja kok, Luisa, hehee ...," ucap Papa sambil tertawa.
"Huhh! Papa jahat, ahh!" ujar Luisa seraya merengut kesal.
"Dasar! Anak kolokan!" seru Adam sambil ikutan tertawa bersama Papanya.
***