Chereads / NAMA DI KAIN KAFAN / Chapter 187 - PESANTREN CAHAYA IMAN

Chapter 187 - PESANTREN CAHAYA IMAN

Mobil Adam segera meluncur perlahan di jalan berbatu, yang merupakan jalan lumayan panjang yang harus dilalui. Hingga akhirnya mereka tiba di tepi jalan raya besar, yang memiliki aspal yang jauh lebih rapi dan bagus, yang akan mengarahkan mereka ke tempat pesantren Kakek Sigit.

Lumayan lama perjalanan menuju ke arah Pesantren Cahaya Iman, kurang lebih selama dua jam baru Adam tiba di pesantren tersebut. Ternyata suasana di pesantren masih seperti dulu, tenang dan membuat hati menjadi tenteram. Mobil yang Adam kendarai segera memasuki halaman pesantren yang sangat luas itu.

Tidak berapa lama kemudian Adam segera turun dari dalam mobil bersama dengan Levin, lalu mereka berdua pun langsung berjalan menuju ke rumah Kakek Sigit yang tampak hening sekali. Apalagi saat ini hari mulai menjelang malam dan semakin gelap.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum!" seru Adam sambil tersenyum mengetuk pintu rumah Kakeknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS