"Siap Pak Kyai, saya akan menyampaikan kepada teman-teman saya, juga semua penduduk desa. Agar salat berjamaah di masjid, lalu setelah itu akan mengikuti pengajian yang diadakan oleh para santri," jawab Pak Sarman dengan nada bicara yang terdengar sangat bahagia dan penuh semangat.
"Alhamdulillah ... terima kasih Pak Sarman, mudah-mudahan semangat Pak Sarman ini menular dan memberikan semangat bagi penduduk desa yang lainnya pula," ucap Kyai Sigit.
"Aamiin ...," ucap Pak Saman sambil tersenyum lebar.
"Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu Pak Saman, saya mau ke Masjid Al Abror untuk mengecek keadaan di sana, sekaligus membersihkan masjid itu lagi," ucap Kyai Sigit sambil tersenyum.
Setelah itu Kyai Sigit, Adam, Levin, dan Wahid, segera berjalan menelusuri jalan berbatu dan menelusuri pematang sawah dengan perlahan sambil sesekali mengobrol dan tertawa kecil. Tidak berapa lama kemudian, mereka pun tiba di depan Masjid Al Abror dan langsung masuk ke dalam masjid tersebut.